Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, kawasan ASEAN memiliki jumlah penduduk mencapai 600 juta jiwa, dengan beragam kekayaan sumber daya alam dan posisi geografis strategis.
Menjadikan ASEAN sebagai kekuatan ekonomi terbesar dunia. Menurut laporan ASEAN Statistical Yearbook 2022, dalam kurun waktu 2019-2021, nilai perdagangan di kawasan ASEAN rata-rata per tahunnya mencapai USD 638 milliar.
“Menunjukan bahwa menjalin harmonisasi di dalam kawasan ASEAN sangat penting, karena seluruh negara ASEAN bisa saling melengkapi satu sama lain,” kata Bamsoet.
Selain itu, Bamsoet menambahkan, besarnya tenaga kerja produktif yang terdapat di dalam kawasan ASEAN, juga berpotensi memperkuat ASEAN sebagai pusat perekonomian dunia.
“Tercatat saat ini, sekitar 50 persen penduduk ASEAN berada pada usia 20-54 tahun, usia yang sangat produktif untuk mendorong kemajuan ekonomi,” pungkas Bamsoet.***