Di sisi lain, MenkopUKM juga meminta pelaku UMKM untuk mencatatkan kegiatan usahanya secara digital, agar rekam jejak usahanya tercatat dengan baik dan akuntable.
“Banyak aplikasi digital yang bisa dimanfaatkan untuk itu. Dengan adanya pencatatan usaha, termasuk laporan keuangan, secara digital, maka bank cukup menilai itu tanpa meminta aset sebagai agunan,” kata Menteri Teten.
Ia juga berharap ajang BNI UMKM Festival dijadikan wadah untuk memperkuat ekosistem UMKM, khususnya dalam meningkatkan akses pasar dan pembiayaan.
“Harus ada Business Matching dengan pihak luar agar produk UMKM bisa masuk ke pasar yang lebih luas. Contoh, banyak pelaku usaha di Jepang ingin bermitra dengan UMKM dari Indonesia,” kata Menteri Teten.
Untuk itu, MenkopUKM meminta para pelaku UMKM harus mampu meningkatkan kapasitas usaha dan kualitas produk, agar bisa masuk ke pasar-pasar modern.
“Harus bisa menciptakan produk-produk baru yang inovatif, serta meningkatkan kualitas produk,” ujar Menteri Teten.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan menegaskan bahwa BNI memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kapasitas UMKM melalui program KUR.
“Setelah naik kelas, ada layanan kredit lain, yaitu BNI Wirausaha bagi pelaku UMKM. Sehingga, kapasitas usahanya semakin besar lagi,” kata Putrama.
Menurut Putrama, pascapandemi diharapkan kinerja UMKM kembali meningkat melalui perluasan pasar hingga ke tingkat global.
“Ada peluang ekspor bagi UMKM lewat layanan BNI Xpora. Ada potensi sembilan juta diaspora di luar negeri yang bisa kita gali dan optimalkan bersama,” kata Putrama.
Melalui BNI Xpora ini, kata Putrama, UMKM bisa mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produksi, edukasi terkait laporan keuangan, dan pemasaran untuk perluasan bisnis.
Dijelaskan Putrama, BNI UMKM Festival adalah sebuah program yang diperuntukkan bagi UMKM untuk mendapatkan insight, serta pelatihan dalam meningkatkan skill berbisnis, sehingga dapat meningkatkan kapasitas bisnis para pelaku UMKM.
“Diharapkan dari dukungan yang diberikan ini, dapat membantu memperluas usaha mereka tidak hanya skala lokal namun juga skala global,” ucap Putrama.