“Kawasan Wisata Religi Yayasan Endan Andansih ini dibangun untuk kepentingan masyarakat. Selain untuk tujuan beribadah, kawasan masjid juga dilengkapi dengan taman bermain anak-anak, Rumah Singgah, Telaga Mulya, Restoran Rakyat Indonesia, serta UMKM Mandiri,” kata Yusuf Ateh.
Masjid juga dilengkapi dengan arsitektural ornamen kaligrafi hand painted pada setiap kubahnya, hingga ornamen fasade GRC cetak. Pekerjaannya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung selama 210 hari kerja. “Rencananya juga akan dibangun Boarding School di area belakang masjid,” jelas Yusuf Ateh.
Akses dari Jakarta menuju Kawasan Wisata Religi Yayasan Endan Andansih ini telah didukung oleh Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), yaitu dengan adanya akses keluar (exit toll) di Km 99 menuju Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purawakarta. Ke depannya, juga akan dibangun akses masuk dari Kabupaten Purwakarta ke Jalan Tol Cipularang pada Km 99.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Inspektur Jenderal T. Iskandar, Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Hery Trisaputra Zuna, Kepala BPJT Miftachul Munir, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan dan Jembatan DKI Jakarta – Jawa Barat Brawijaya.