Jakarta, otonominews.id – Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) menggelar HUT ke-6 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, yang dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, Sekjen Aspeksindo, Wakil Ketua Aspeksindo, Dewan Pakar Aspeksindo, Wakil Menteri, Dewan Pembina Aspeksindo, dan beberapa kepala daerah lainnya.
Ketua Aspeksindo, Dr. Andi Fajar Asti, S.Pd., M.Sc, mengatakan bahwa Aspeksindo selalu didukung penuh oleh pemerintah untuk mewujudkan hal-hal baik yang telah dirancang.
“Maka Aspeksindo akan terus memberikan yang terbaik,” kata Andi Fajar Asti ketika menyampaikan sambutan pembuka, Jumat (11/8).
Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Ir. Rokhimin Dahuri, MS mengatakan bahwa kepulauan dan pesisir itu lebih besar, dan pastinya kita harus ikut berkontribusi dalam membangun kepulauan dan pesisir menjadi lebih baik.
“Apabila sektor ekonomi dipegang dengan seimbang, berkelanjutan, pastinya akan berjalan dengan baik dan justru tidak ada yang kelaparan serta tidak akan dinikmati oleh segelintir orang,” katanya.
Ketika membuka acara dengan resmi, Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr. Jerry Sambuaga yang memberikan materi mengenai “Sinergi dan Inovasi dalam Menjaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan,” menyampaikan beberapa poin terkait kondisi perekonomian Indonesia yang mencapai surplus, di mana nilai ekspor lebih besar dibandingkan nilai impor.
“Pencapain itu adalah hal yang baik di tengah perjuangan pandemi covid-19. Harga di pasar juga relatif stabil, walaupun terkadang harga naik dan turun. Ketersediaan juga cukup, dan itu harus dijaga bersama dengan pemerintah,” kata Wamendag.
Dia optimis melihat kondisi kedepan di mana UMKM pro eksport, UMKM produk-produknya telah jadi karena menjadi pilar yang baik. Selogan bangga buatan Indonesia harus didukung dan betul-betul direalisasikan dengan baik.
Usai menyampaikan materi, Dr. Jerry Sambuaga membuka acara dengan resmi dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan pengalungan hadiah tenun ikat hasil dari UMKM asal NTT oleh perwakilan dari Duta Maritim Indonesia Angkatan III sebagai kenang-kenangan.