Solo, otonominews.id – Pemerintah menyadari akan potensi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan wirausaha sebagai salah satu tiang bersandar yang kokoh untuk perekonomian masyarakat dan bangsa. Untuk itu, dibutuhkan pengembangan agar bisa terus berinovasi dan membuat terobosan baru.
Hal tersebut diungkap oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud saat kegiatan Pembukaan Workshop Penguatan Pengembangan Kewirausahaan UMKM di Daerah Tahun 2023, bertempat di Lorin Syariah Hotel Solo, Kota Surakarta, Senin, 14 Agustus 2023.
“Presiden tidak kurang-kurangnya memberikan perhatian khusus terkait pengembangan UMKM dan wirausaha,” kata Restuardy Daud.
Menurutnya, pengembangan UMKM dan wirausaha memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, baik bagi pelaku bisnis itu sendiri, masyarakat sekitar, maupun perekonomian secara keseluruhan.
Banyak aspek yang dapat dilakukan untuk mengembangkan, salah satunya lewat kegiatan workshop seperti yang diadakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah.
“Ini menjadi momentum strategis untuk melakukan pengembangan dan pembinaan kepada UMKM dan wirausaha,” ucapnya.
Kegiatan workshop tersebut merupakan mandat dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dan Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024.
3 Kementerian mendapat mandat dari Presiden terkait wirausaha diantaranya;