Kementerian BUMN menangani tentang Wirausaha Mapan dengan sasaran 115.334 Wirausaha;
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menangani Wirausaha Pemula dengan sasaran 639.700 Wirausaha;
Kemendagri menangani Masyarakat Umum dengan sasaran 382.683 dan Calon Wirausaha dengan Sasaran 333.468.
Restuardy Daud berharap, ada cara-cara baru yang bisa dikembangkan untuk mendorong pengembangan produk yang memiliki nilai (value) dan memastikan keberlanjutan.
“Saya mendukung upaya-upaya apa saja yang akan kita lakukan dalam membangun perkembangan UMKM dan wirausaha secara bersama,” katanya.
Selain itu, diharapkan kepada Pemerintah Daerah, untuk mencapai target rasio kewirausahaan sebesar 3,95% dan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4% pada tahun 2024.
“Sehingga Pemerintah dapat mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta untuk mewujudkan penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing, salah satunya melalui akseleresi penumbuhkembangan kewirausahaan Nasional,” ucapnya.
Sebagai informasi, workshop dihadiri oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Restuardy Daud; Sekretaris Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Sri Purwaningsih; Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III, Erliani Budi Lestari; Asisten Deputi Bidang Ekosistem Bisnis, Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM; Kepala Bidang Peningkatan Peran Pemerintah, Asisten Deputi Bidang Ekosistem Bisnis, Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM; Kepala Bidang Peningkatan Peran Dunia Usaha, Industri dan Pendidikan, Asisten Deputi Bidang Ekosistem Bisnis, Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM; Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi dan Peserta Workshop.
Workshop dilaksanakan selama dua hari 14-15 Agustus 2023 dengan jumlah peserta lebih dari 80 peserta yang berasal dari Dinas Koperasi dan UKM serta seluruh Provinsi dan Kabupaten/ Kota se Jawa Tengah.