Pada kesempatan itu, Ditjen Bina Pembangunan Daerah menyampaikan terkait pengelolaan hibah berdasarkan draft Pedum yg saat ini sedang berproses.
Adapun yang menjadi point penting dalam pembahasan rapat yaitu, masa kerja sama hibah yang diharapkan dapat diperpanjang mengingat pelaksanaan kegiatan yang belum berjalan hingga saat ini. Selain itu, masalah pengelolaan administrasi pertanggungjawaban serta proses pengadaan yang memakan waktu cukup lama sesuai regulasi yang ada.
Usai rapat, rombongan melakukan peninjauan calon lokasi pembangunan hibah seperti dukungan prasarana dan sarana di sekitar Masjid Al Zayed, pembangunan sarana olahraga di seputaran Stadion Manahan, serta rencana revitalisasi pasar.
Hasil rapat koordinasi ini akan ditindaklanjuti dengan rapat yang akan mengundang lintas kementerian/lembaga dan Pemerintah Kota Surakarta untuk menyepakati alur dan mekanisme hibah.