JAKARTA (Otonominews.id) – Sinergi atau kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan stakeholder menjadi salah satu kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Dalam konteks itu, ada sejumlah poin yang perlu diperhatikan dalam membangun kerja sama dengan para stakeholder.
Hal tersebut ditekankan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kerja Sama 2023 di Hotel The Sultan Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Rakornas digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pusat Fasilitasi Kerja Sama (Fasker) itu mengusung tema ‘Kolaborasi Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional dan Daerah Dalam Menghadapi Tantangan Global’. Kegiatan ini digelar sebagai upaya dalam meningkatkan kerja sama antar-pemerintah daerah (pemda) di Indonesia.
Poin-poin yang perlu diperhatikan dalam membangun kerjasama tersebut, Fatoni menjelaskan, Pertama, perlunya membangun kerangka kerja sama yang inklusif dan partisipatif dengan melibatkan pemerintah pusat, daerah, masyarakat, sektor swasta, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. upaya itu diyakini akan mampu menggali potensi serta menghasilkan kebijakan dan program yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Poin kedua, kata Fatoni, pentingnya mengembangkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di semua tingkatan. caranya dengan mendorong inovasi, memperkuat keterampilan manajerial, serta meningkatkan pemahaman tentang perubahan sosial dan teknologi. upaya tersebut dinilai menjadi faktor penting dalam mencapai tujuan.
“Oleh karena itu, saya mendorong para pihak agar terus membangun jaringan kolaborasi untuk pertukaran pengetahuan dan berbagi pengalaman,” katanya.
Fatoni menambahkan, poin keempat, dalam menjawab tantangan global, diperlukan digitalisasi dan adopsi teknologi modern sebagai usaha dalam percepatan pemulihan serta meningkatkan daya saing di sektor ekonomi.
“Pemda harus memahami struktur ekonomi daerah, pertumbuhan demografi, tantangan yang dihadapi dan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya. disamping itu, kebijakan apbd dapat disinergikan sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi di daerah,” jelasnya.
Fatoni berharap, digelarnya rakornas ini dapat menjadi momentum untuk saling berbagi informasi, diskusi, merumuskan langkah-langkah strategis, serta menyelaraskan visi misi dalam menghadapi tantangan global.