Sementara itu Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi GN.Suriastawa membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa korban Michelle Kurisi merupakan masyarakat sipil Papua yang mempunyai kepedulian terhadap perempuan dan anak-anak Papua.
“Tidak ada kaitannya Michelle Kurisi yang tewas dibunuh oleh kelompok KST Papua dengan intelijen TNI, beliau OAP yang peduli terhadap kemajuan dan kedamaian di tanah Papua,” tegas Kapen Kogabilhan III.
“Info dari Dandim Jayawijaya mengatakan bahwa Michelle Kurisi merupakan cucu Kepala Suku Silo Papua,” tambahnya.
Saat evakuasi jenazah Michelle Kurisi Doga dari Kampung Kolawa, Distrik Kolawa, Kab. Lanny Jaya, dihadiri oleh Letkol CPN Athenius Murip (Dandim 1702 Jayawijaya) AKBP Heri Wibowo,S.I.K (Kapolres Jayawijaya), Mayor Inf Romadlon (PJ Kasdim 1702/JWY), AKP Budi Basrah (Danki 4 Yon D Brimob Wamena), Herman Doga (Ketua LMA Jayawijaya/Keluarga Almarhum), Naligi Kurisi (Tokoh Masyarakat Jayawijaya/Keluarga Almarhum), Tias Urunum Kogoya (Ketua LMA Lanny Jaya/Keluarga Almarhum), Mandro Kogoya (Ketua bidang 1 LMA Lanny Jaya/Keluarga Almarhum) serta apparat TNI-Polri dan masyarakat lainnya.