Kelompok Penjahat Perusak Kemanusiaan di Papua

IMG 20230905 WA0033 (1)
120x600
a

Kelompok penjahat membakar honai, membakar transportasi udara yang sangat dibutuhkan masyarakat Papua khususnya yang berada jauh dari kota, membunuh tenaga pendidik yang memiliki tujuan mulia memajukan pendidikan generasi muda Papua, bahkan tidak segan-segan membantai kaum sendiri, masyarakat OAP yang bertujuan mulia memperjuangkan nasib mama-mama, adik-adik dan kakak-kakak yang sedang mengungsi adalah Michelle Kurisi Doga sebagai aktivis Perempuan dan Anak Papua telah dibunuh kelompok penjahat.

Ketentraman lingkungan Papua dirusak. Apa yang kita cari dalam masyarakat damai. Beranilah berbuat Baik, berani memberi kasih terhadap kaum perempuan, seperti yang diajarkan Tuhan Yesus melalui kasih-NYA: sayangi dia, hormati dia, jaga dia jangan diperlakukan kaum perempuan seperti budak, berani menjaga honai-honai keluarga kita.

Jangan lagi ada pembakaran honai. Beranilah berbuat untuk kemajuan Papua, dengan ikut membantu perlancar tenaga pendidik yang sedang memberikan pengetahuan kepada adik-adik kita di Papua yang sedang menuntut ilmu. Jangan ada bakar sekolah lagi, jangan bunuh guru-guru sekolah. Beranilah untuk ikut menjaga fasilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat Papua.

Di era digital saat ini, jangan lagi membakar tower komunikasi yang ada. Beranilah untuk membantu tenaga medis yang bekerja dengan sepenuh hati, memelihara kesehatan saudara-saudara kita di Papua. jangan bunuh mereka. Berani ikut memelihara transportasi udara. Jangan lagi bakar pesawat, jangan lagi menyandera pilot.

Sadari, apa salah pilot? Tidak ada sama sekali salahnya. Bahkan selama ini para pilot pesawat selalu membantu saudara-saudara kita di pedalaman dengan mengirimkan sembako, mengantarkan masyarakat bila bepergian, mengangkut tenaga medis dan tenaga pendidik, harusnya kelompok penjahat di sana dengan simpatisannya malu menyebut perjuangannya yang mengatasnamakan kepentingan rakyat Papua. Pesannya dengan tegas adalah berkaca diri apakah sudah benar tindakan saya (KST)?.

Lihat Juga :  Kumpulkan Kepala Daerah se-Papua, Wamendagri Tegaskan Tunggakan Beasiswa Papua Selesai Paling Lambat 11 Agustus 2023

Bila kita semua punya hati nurani mari bersama-sama bergandeng tangan, buat suasana damai di Papua dengan membangun Papua, menjadikan masyarakat yang maju, modern dan berwawasan ke depan. Ini adalah gagasan perdamaian yang harus dipikirkan kelompok penjahat di Papua sebagai hak asasi manusia menjadi pendidikan perdamaian untuk kewajiban yang harus dilakukan untuk keamanan dan keadilan masyarakat Papua. Upaya menghindari kehancuran dan ketidaksetaraan sosial, adil, dan stabil. Cinta untuk dunia yang lebih baik di Papua dan masa depan yang terang. Kepedulian terhadap individu, yaitu tindakan moral. (*)

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j