Kemendagri Fokus pada Ketahanan Pangan di Tengah Ancaman Perubahan Iklim

IMG 20230906 173927
120x600
a

Abdallah Al Zuaibi, Regional Director Corus Internasional menyoroti dampak , seperti pola cuaca yang tidak menentu, kekeringan, banjir, dan gelombang panas, yang dapat berdampak luas pada produksi tanaman, peternakan, perikanan, dan ketersediaan pangan secara keseluruhan. Tantangan ini diperburuk oleh meningkatnya populasi global, yang dapat meningkatkan permintaan pangan.

“Untuk mengantisipasi dampak tersebut, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Corus yang bekerja sama dengan , harus terus berupaya mengatasi dampak perubahan iklim,” tegas Abdallah Al Zuaibi.

IMG 20230906 173938

Hal senada disampaikan Plh. Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I, Gunawan Eko Movianto.

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan kemampuan beradaptasi pada perubahan iklim, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, antar daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. Dalam mencapai tujuan tersebut harus dilakukan sinkronisasi antar urusan yang terintegrasi dalam dokumen perencanaan.

“Kemendagri telah menyiapkan nomenklatur bagi daerah baik Provinsi maupun kabupaten untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung Upaya adaptasi perubahan iklim dan ketahanan pangan. Yaitu dalam Kepmendagri 900.1.15.5-1317 tahun 2023 yang mengatur Klasifikasi, Kodefikasi Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah,” kata Gunawan Eko Movianto.

Menurutnya, daerah memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi pangan, memperkuat kapasitas pertanian, dan menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu disusun perencanaan dan dialokasikan anggaran yang dapat mendukung upaya-upaya tersebut.

 

r
Lihat Juga :  Kemendagri Warning Pemda, Penanganan Inflasi Jangan Hanya Sekedar Formalitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j