Konflik Pulau Rempang, Kajari Batam: Kami Siap Jembatani Komunikasi Dua Arah

IMG 20230915 WA0128
120x600
a

Emrus menyebut, jika komunikasi sudah terjadi di awal barulah kemudian memulai proyek pembangunan.

Untuk itu, perlu komunikasi maksimal agar semua masyarakat dapat memahami dengan baik terkait permasalahan pergantian untung rugi kepada warga.

Dengan demikian, tambah Emrus, masyarakat merupakam subjek dari pembangunan.

“Untuk itu pemerintah, perusahaan, penegak hukum perlu duduk bersama membahas persoalan ekonomi, keadilan, aspek hukum dan komunikasi. Bagaimana kewilayahannya, budaya setempat, dan lain-lain sehingga terjadilah dialog dan menghasilkan kesepakatan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan permasalahan di Pulau Rempang terjadi lantaran komunikasi yang kurang baik.

Jokowi mengaku akan mengutus Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ke Pulau Rempang, untuk memberi penjelasan kepada warga yang protes PSN tersebut.

Menurut penilaian Jokowi, konflik di Rempang terjadi akibat komunikasi yang kurang baik. Jokowi pun ingin warga mendapatkan solusi.

“Ya, itu bentuk komunikasi yang kurang baik. Saya kira kalau warga diajak bicara, diberikan solusi,” kata Jokowi, Selasa 12 September 2023.

Jokowi menyebut, sebenarnya sudah ada kesepakatan mengenai relokasi warga. Namun, hal itu tidak tersampaikan dengan baik.

“Karena di situ sebetulnya sudah ada kesepakatan bahwa warga akan diberi lahan 500 meter plus bangunannya tipe 45, tetapi ini kurang dikomunikasikan dengan baik sehingga terjadi masalah,” kata Jokowi.

r
Lihat Juga :  Jadi Pembina Upacara di SMA N 1 Bandar Lampung, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika: Jauhkan Melanggar Hukum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *