SUMBAR (Otonominews.id) – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pengembangan akses dalam upaya menumbuhkan sektor pariwisata setempat. Upaya itu diantaranya dengan membangun Bandara Rokot Mentawai, sehingga akses ke Pulau Mentawai menjadi lebih mudah dan cepat.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda mengungkapkan, pembangunan Bandara Rokot Mentawai termasuk dalam pengembangan pariwisata, yang dikenal dengan konsep 3 A yaitu Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi. Konsep ini menjadi salah satu acuan dalam pengembangan pariwisata daerah.
Bandara Rokot Mentawai, kata Luhur, dengan runway lebih panjang sehingga dapat dilandasi pesawat ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang akan mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah itu.
“Dengan adanya bandara ini, akses wisatawan ke Mentawai menjadi lebih mudah dan lebih cepat sehingga jumlah kunjungan juga bisa meningkat,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda dilansir dari Berita Antara, Rabu 27 September 2023.
Keberadaan Bandara Rokot Mentawai, lanjut Luhur, masuk dalam aksesibilitas.
“Aksesibilitas merupakan ukuran kemudahan lokasi untuk dijangkau dari lokasi lainnya melalui sistem transportasi. Ukuran keterjangkauan atau aksesibilitas meliputi kemudahan waktu, biaya, dan usaha dalam melakukan perpindahan antar tempat-tempat atau kawasan,” ujarnya.