SULBAR (Otonominews.id) – Sebanyak 2.140 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Sulawesi Barat (Sulbar) akan dipersiapkan untuk dapat menyukseskan Gerakan Ayo ke Posyandu yang dicanangkan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Untuk itu, 2.140 posyandu tersebut akan aktif melayani pemeriksaan ibu dan anak.
“Posyandu itu sangat penting, saya mencanangkan gerakan ayo ke posyandu. Sehingga kita harapkan ibu hamil dan ibu yang sudah melahirkan membawa bayinya rutin ke posyandu,” kata Prof Zudan saat melantik Ibu Pembina Posyandu Sulbar di Graha Sandeq, Sabtu 23 September 2023
Prof Zudan menjelaskan, berbagai masalah bisa diselesaikan di posyandu, mulai dari ibu hamil yang sakit bisa diobati, hingga anak yang mengalami stunting. Namun, masalah yang dihadapi saat ini, kata Prof Zudan, dari 2.140 posyandu yang ada, hanya separuh yang aktif atau rajan
“Jadi saya minta kepada kepala Dinas Kesehatan, Pemdes, Pemberdayaan Perempuan, Karo Tapem dan Karo Kesra untuk mengaktifkan semua posyandu dengan berkoordinasi dengan dinas terkait di kabupaten, serta para kepala puskesmas,” ujar Zudan.
Prof Zudan menegaskan, jika 2.140 posyandu yang ada di Sulbar aktif, maka masalah stunting dan ibu hamil yang sakit bisa dicegah dan diobati. Karena itu, untuk menyukseskan gerakan ayo ke posyandu harus ada kolaborasi dengan pemerintah kabupaten.