Hadapi Kenaikan Harga, Mendagri Minta Daerah Sigap Gerakan Pangan Murah

Mendagri Tito Rakor Inflasi Daerah2
Mendagri Tito Karnavian memimpin Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Rabu 27 September 2023.
120x600
a

JAKARTA (Otonominews.id) – Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri () mendorong Pemerintah Daerah () agar sigap menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) saat menghadapi kenaikan harga berbagai komoditas.

Menteri Dalam Negeri () Muhammad mengungkapkan, untuk mengadakan Gerakan Pangan Murah itu, Pemda dapat memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Belanja Tidak Terduga (BTT), maupun mengajak masyarakat yang mampu, termasuk perusahaan, untuk turut membantu.

Hal tersebut disampaikan Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (25/9/2023).

“Jadi kalau harga-harga naik segera lakukan gerakan pangan murah dengan inisiatif pemerintah daerah,” jelas Mendagri Tito, dikutip dari laman resmi Kemendagri, Kamis 28 September 2023.

Selain itu, Mendagri Tito menjelaskan, pemda juga dapat memanfaatkan dana dekonsentrasi yang diberikan Badan Pangan Nasional (Bapanas) kepada seluruh provinsi. Dirinya menyoroti masih ada 16 provinsi yang realisasi dana dekonsentrasinya rendah.

“Dari Rp142 miliar yang diberikan, anggaran yang baru terealisasi sekitar 2,71 persen. Padahal dana tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat melalui bapanas agar daerah melakukan intervensi pengendalian inflasi, terutama terkait harga pangan,” ungkap Mendagri.

r
Lihat Juga :  Pimpin Ministerial Meeting World Water Forum ke- 10 di Bali, Mendagri: Pentingnya Air Sebagai Sumber Kehidupan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j