Sebab masalah pangan sangat erat dengan aspek ideologis tentang keberpihakan serta tentang komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan dan tentang petani sebagai orientasi kebijakan terpenting.
“Karena itulah apa yang telah disampaikan oleh Bung Karno bahwa dari lidah dan perut rakyat Indonesia tidak boleh terjajah oleh makanan import, bisa menjadi bahan untuk kritik atas fraksi ideologi di bidang pangan,” jelas Megawati.
Hadir dalam pembukaan Rakernas IV PDIP, Presiden Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan bakal calon presiden (Capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Ketiga ketua umum partai politik pendukung Ganjar Pranowo, diantaranya Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Hary Tanoe dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Sejumlah menteri kabinet pemerintahan diantaranya, Mensos Tri Rimsaharini, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto hingga Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Lalu, hadir pula tokoh menteri yang santer dikabarkan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, Menkopolhukam Mahfud MD dan Menparekraf yang juga Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno.
Kemudian, ratusan ribu kader dari tiga pilar partai PDIP hadir memadati arena Rakernas IV. Adapun, pilar pertama adalah struktural partai, anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, pengurus partai, DPLN, DPC, DPD, hingga DPP partai.
Pilar kedua adalah seluruh anggota legislatif dari tingkat kabupaten, kota, provinsi, nasional, sementara pilar ketiga adalah seluruh eksekutif partai dari tingkat nasional, provinsi, seluruh kepala daerah, dan wakil di tingkat kabupaten atau kota.
Selain itu juga kurang lebih hadir juga kurang lebih 4.000 petani dan nelayan dari berbagai daerah juga ikut meramaikan helatan akbar PDIP ini.