Ketiga, perbaikan sistem rehabilitasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelaku penyalahgunaan narkoba, dengan pendekatan komprehensif dan berkelanjutan.
Terakhir, pengetatan pengawasan untuk mencegah penyelundupan narkoba di semua pintu masuk negara, termasuk darat, laut, dan udara, dengan pendekatan yang selektif dan profesional.
“Masa depan Indonesia yang kuat dan bebas dari Narkoba akan sangat tergantung pada kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Upaya bersama ini akan mengawal generasi emas yang akan memimpin pembangunan nasional, menghadapi berbagai tantangan, termasuk bahaya narkoba”. tandas Aang Witarsa Rofik
“Saya berharap Indonesia bersatu dalam upaya melawan narkoba untuk memastikan generasi muda terhindar dari ancaman ini dan menjadi aset berharga bagi negara,” tutupnya.
Sebagai informasi kegiatan ini dihadiri oleh 150 Peserta yang terdiri dari Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat. Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat. Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. BNNP/K se Jawa Barat, Unsur Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) se-Jawa Barat. Perwakilan Mahasiswa Beberapa Kampus di Kota Bandung.
Kegiatan ini diisi dengan diskusi Panel dengan menghadirkan beberapa Narasumber yang sangat ahli dibidangnya diantaranya adalah;
– Deputi Pencegahan BNN RI, Irjen.Pol. Drs. Richard M. Nainggolan, dengan membawakan materi ‘Menciptakan Generasi Bersih Narkoba (Bersinar)’.
– Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Barat, Iip Hidajat, dengan membawakan materi ‘Arah Kebijakan Penanggulangan Narkoba Provinsi Jawa Barat’.
– Wadir STKS, Dr.Epi Supiadi, dengan membawakan materi ‘Fasilitasi Rehabilitasi Korban Napza Provinsi Jawa Barat’, Dr.Eki Baihaki, dengan membawakan materi.
– Sekretaris Jenderal Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Narkotika Jawa Barat, Eki Baihaki, dengan membawakan materi ‘Smart Power Mewujudkan Kampus Bersih Narkoba (Bersinar).