Atas dasar itu, Habib Syakur menyebut Rakyat sudah cerdas dan akan bergabung dengan kelompok nasionalis, yang menjaga keutuhan bangsa, menciptakan keteladanan, dan mewujudkan harmoni kebangsaan.
“Bagi saya, capres yang sama sekali tidak menggunakan kekuatan NU adalah capres pemenang. Karena selama ini menurut saya kandidat cawapres yang diusung baik dari Anies, Pra owo, maupun Ganjar menurut saya dan saya menduga kandidat kandidat itu adalah dari keluarga besar NU.
“NU yang sejati adalah yang betul-betul merasakan cita-cita pendiri NU tertanam di nuraninya yang terdalam. Paham ideologi NU tertanam di nuraninya terdalam. Itulah yang bisa membawa keteduhan dan keutuhan,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Habib Syakur menyarankan kepada PDI Perjuangan tak perlu khawatir dalam Pilpres nanti pasti akan mendapat dukungan NU sejati dan tidak harus pula menggandeng tokoh NU sebagai Cawapres.
“PDIP tak perlu kuatir. Tak perlu juga harus memilih kandidat cawapres Ganjar harus kader NU. Siapa pun kandidat cawapres Ganjar, pasti didukung NU dan insyaallah ditakdirkan menjadi presiden dan PDIP menciptakan Hattrick tiga periode,” tuntas Habib Syakur.