Diketahui, Kereta Cepat ‘Whoosh’ diresmikan pada Senin (2/10) kemarin, dan secara umumsudah dioperasionalkan dengan tarif gratis sampai pertengahan Oktober. Tarif KCJB nantinya akan berkisar Rp 250 ribu sampai 350 ribu di mana usulan tarif itu didasari atas tarif KA Argo Parahyangan yang berada di kisaran Rp 200 ribu-Rp 250 ribu.
Dalam kesempatan yang sama, Mantan Menko PMK mengingatkan agar tarif Kereta Cepat ‘Whoosh’ disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Apalagi anggaran yang digunakan untuk proyek KCJB dijamin oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).
“Perhitungan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus memperhatikan keadilan, terutama bagi masyarakat sebagai konsumen,” ujar Puan.
Puan juga mengingatkan Pemerintah untuk memperhatikan sarana pendukung Kereta Cepat ‘Whoosh’.
Iya menyebutkan, sarana prasarana tersebut mulai dari fasilitas dan layanan di kereta dan stasiun, hingga kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses KCJB.***