“Ini tanggung jawab kita bersama, karena anak-anak biasa mengakses jajanan anak di sekolah maupun saat di rumah. Pastikan mendapatkan jajanan anak yang higienis baik dari bahan maupun alat makannya,” kata Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II ini.
Kurniasih meminta agar BPOM terus menguatkan pencegahan, edukasi dan penindakan terhadap kasus jajanan anak. Apalagi BPOM memiliki program nasional keamanan pangan yang salah satunya adalah pengawasan Panganan Jajanan Anak Sekolah (PJAS).
“Jajanan anak menjadi salah satu prioritas program nasional BPOM sehingga kita minta lebih serius untuk kembali mengawasi keamanan jajanan anak baik di sekolah maupun lingkungan rumah,” ujar Kurniasih.
Diketahui, pada 27 September 2023 lalu, sebanyak 34 anak siswa SD Negeri Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami keracunan, Satu diantaranya meninggal dunia. Mereka keracunan makanan aci mini (cimin).
Korban keracunan massal itu dilarikan ke Puskesmas dan sejumlah rumah sakit di wilayah Kota Cimahi dan KBB. Mereka mengalami gejala keracunan seperti muntah-muntah, diare, hingga demam.***