Terus Berkembang, Corak Batik Khas Kota Bekasi Simbol Perjuangan Kota Patriot

Sri Sunarni Batik Bekasi
Pengrajin Batik Kota Bekasi, Sri Sunarni.
120x600
a

Seiring perjalanan waktu dan perkembangan zaman, Batik Khas pun turut berkembang. Dari 12 corak yang dipakemkan, motif batik itu pun bertambah.

Beberapa bulan lalu, sekitar bulan Juni 2023, Pemkot Bekasi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, melaunching Corak Baru Batik Kota Bekasi. Corak baru batik Kota Bekasi yang diluncurkan tersebut diantaranya motif Ikan Gabus, Ikan Lele, Ikan Bandeng, Buah Kecapi, Gigi Balang Kota Bekasi, Bunga Teleng, Burung Sriti, Sambar Geledek, dan motif Rawa.

Sri sendiri memiliki inovasi tersendiri dalam hal mengembangkan motif batik khas Kota Bekasi ini. Ia mengambil corak Bang Bek dan Mpok Aci atau Abang dan Mpok Bekasi yang saat ini menjadi icon produk kerajinan boneka Kota Bekasi.

“Ikon boneka itu saya ambil dan saya jadikan motif di kain batik,” ujarnya.

Sri mengungkapkan dari sisi bisnis, berkembangnya para pelaku Batik diakuinya tidak lepas dari peran daerah dalam hal ini Pemkot Bekasi. Artinya, kata Sri, dengan kebijakannya yang berpihak kepada UMKM, Pemda banyak membantu dalam pemasaran Batik Khas Kota Bekasi ini.

“Salah satunya bahwa Pemerintah Kota Bekasi mewajibkan sekolah-sekolah agar menerapkan seragam batiknya yang bercorak Batik Khas Kota Bekasi,” kata Sri.

Bahkan, lanjut Sri, bukan hanya pelajar sekolah, para ASN Pemkot pun diwajibkan mengenakan Batik Khas Kota Bekasi dihari Kamis dan Jumat.

Sri mengaku sangat bersyukur, karena dengan dengan kebijakan ini, maka pasar para pelaku UMKM Batik sangat terbantu.

Tak hanya itu, Pemkot juga mendukung dan terus memasyarakatkan batik khas Kota Bekasi melalui berbagai kegiatan dan tempat. Seperti dikatakan Kepala Disparbud Kota Bekasi Krisman, dikutip dari laman resmi Pemkot Bekasi.

Lihat Juga :  Pemerintah Ingin UMKM Terus Berinovasi dan Membuat Terobosan Baru

“Komitmen kami sebagai pemerintah adalah untuk terus mengapresiasi seniman kita dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada budaya. Kami mendorong masyarakat untuk mengenal dan memasyarakatkan batik kebanggaan daerah kita,” jelas Krisman.(Henigun)

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j