BANDUNG (Otonominews.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Tri Machmudin mengingatkan warga Jabar, mendekat perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pada proses pemilihan nanti masyarakat yang telah memiliki hak pilih, diminta agar memastikan namanya telah tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini menurut Bey, adalah hal yang paling krusial pertama.
Imbauan ini, kata Bey, mengingat masalah DPT kerap menjadi sumber masalah dalam tiap perhelatan Pemilu, sebab tidak hanya merugikan hak pemilik suara, tapi juga mempengaruhi hasil keputusan dalam Pemilu.
“Jadi tahapan paling krusial pertama adalah kepastian terdaftar dalam DPT, jangan sampai sudah memenuhi syarat tapi tidak tercantum, karena ini penting. Yang krusial berikutnya pada saat kampanye, kami juga yakin semua baik peserta legislatif, capres-cawapres akan mengikuti aturan yang telah diberlakukan,” ucapnya.
Bey menyampaikan hal ini saat di Lapangan Brigade Infantri 15/Kujang, Cimahi, Jawa Barat, Kamis. Bey hadir di lokasi tersebut untuk menyaksikan simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) yang digelar Polda Jabar bersama TNI. Simulasi itu bentuk kesiapan Polda Jabar mengamankan Pemilu 2024.
Bey juga mengatakan bahwa dalam periode Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, semua daerah di Jawa Barat menjadi prioritas pengamanan. Semua potensi gangguan keamanan di Jawa Barat, kata dia, telah diidentifikasi oleh jajaran pengamanan TNI, Polri, dan instansi terkait, sehingga diharapkan pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berjalan aman dan kondusif.