JAKARTA (Otonominews.id) – Dalam upaya mengurangi penggunaan LPG tabung gas 3 kg di masyarakat, pemeritah berencana akan meningkatkan sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga. Kebijakan ini dipicu tingginya penggunaan LPG 3 kg yang kemudian juga memicu peningkatan subsidi hingga menjadi Rp117 triliun di tahun 2023.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, tahun 2022 kemarin penggunaan LPG 3 Kg mencapai 7,8 juta ton.
“Ini yang subsidi, dan yang nonsubsidi itu turun terus, jadi yang tahun kemarin sekitar 580 ribu. Nah, subsidi ini diperkirakan di tahun ini subsidinya bisa mencapai Rp117 triliun,” ungkap Airlangga.
Sementara progres penyambungan jarigan gas rumah tangga saat ini, lanjut Airlangga, baru mencakup 835 ribu rumah. Dari 835 sambungan tersebut, sebanyak 594 ribu pendanaannya berasal dari pemerintah dan 241 ribu dari Perusahaan Gas Negara (PGN).