SUMBAR, (Otonominews.id) – Setelah sempat vakum beberapa waktu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo kembali laksanakan program “Bajumpo” (Bupati Jum’at Manyapo).
Tak tanggung-tanggung, program Bajumpo kali ini dilaksanakan di salah satu nagari paling jauh dari Ibukota Sarilamak, yakni Nagari Galugua, Jum’at, (13/10/2023).
Bajumpo adalah interaksi ala Bupati Safaruddin dengan warganya, dilakukan tanpa batas dan sekat guna menjemput langsung aspirasi masyarakat di pelosok-pelosok Limapuluh Kota serta memastikan setiap pelayananan dasar yang diberikan pemerintah berjalan dengan baik.
Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan Bupati di nagari yang berada di timur Limapuluh Kota tersebut di antaranya pelayanan pembuatan dokumen kependudukan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita, dan pengecekan ruas jalan Galugua-Koto Tangah.
Selain itu dilakukan pula peninjauan relokasi Poskesri Koto Tangah Galugua, survei rumah tidak layak huni, penyerahan bantuan bagi lansia, penyerahan bibit jagung, dan peresmian gedung pertemuan Nagari Galugua.
Turut hadir dalam Bajumpo edisi Galugua Wakil Ketua DPRD sekaligus tokoh masyarakat Kapur IX Syamsul Mikar, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Asisten I Herman Azmar, Ketua Baznas Limapuluh Kota Yulius, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Limapuluh Kota.
“Bajumpo merupakan sebuah inovasi bagi pemerintah guna memastikan pelayanan pemerintah di nagari berjalan lancar yang dirangkai dengan penyerapan aspirasi dan penyaluran bantuan oleh pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Bupati mengawali sambutannya.