Mahyteldi juga menyampaikan terima kasih kepada KPK, pemerintah daerah dan perguruan tinggi yang telah berkolaborasi untuk mengobarkan semangat antikorupsi di Sumbar.
Pemprov Sumbar, Mahyeldi mengungkapkan, memiliki fasilitas berupa bus dan mobil yang selama ini sudah biasa berkeliling ke seluruh kabupaten dan kota di provinsi itu, bahkan sumber daya manusia (SDM) dari relawan penyuluh antikorupsi juga ada, sehingga tinggal menyiapkan kontennya.
Sementara itu Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Amir Arif mengatakan Roadshow Bus KPK telah berangkat dari Jakarta sejak Agustus 2023 dan telah mengunjungi beberapa provinsi di Sumatera hingga tiba di Sumbar pada 5 Oktober 2023.
“Telah sebelas hari kita di Sumbar. Ini sebenarnya waktu yang pendek, namun kita berharap program edukasi ini bisa menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk bisa memperkuat program antikorupsi di daerah,” katanya.
Selama di Sumbar, kata Amir, KPK telah memaparkan edukasi antikorupsi kepada 14 ribu orang masyarakat Sumbar, dan juga berhasil memproduksi 6.000 konten digital yang disebar secara masif.
“Ini adalah capaian yang luar biasa di Sumbar,” tandasnya.***