Produksi 8,6 Ton Per Hektar, Presiden Jokowi Pastikan Produksi Padi di Indramayu Baik

Presiden Jokowi Indramayu
Presiden Jokowi menyaksikan panen padi raya di Kabupaten Indramayu, Jumat 13 Oktober 2023.
120x600
a

INDRAMAYU (Otonominews.id) – Dampak kekeringan akibat bencana el-nino menjadi perhatian pemerintah. Karena itu, untuk memastikan produksi beras nasional masih baik di tengah kekeringan akibat Super El Nino, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung kegiatan panen raya di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (13/10/2023) pagi.

“Ini yang saya melihat ke bawah itu untuk memastikan bahwa produksi itu masih baik, tapi memang turun karena Super El Nino, tapi masih baik,” ungkap Presiden di Indramayu, dikutip dari laman resmi Setkab Minggu 15 Oktober 2023.

Kondisi panen yang ada di wilayah Kecamatan Sukra Indramayu, menurut Presiden, tergolong baik dengan didukung oleh irigasi teknis yang bagus sehingga mampu menghasilkan rata-rata 8,6 ton per hektare.

“Ya baik ini, kalau kemarin di Subang, (sekarang) di Indramayu saya kira karena memang ini irigasi teknisnya masih sangat bagus, ini saya tadi tanyakan kepada petani satu hektare bisa delapan hingga sembilan ton, rata-rata 8,6 ton per hektare,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Presiden, harga jual gabah pun tergolong tinggi yang bisa mencapai Rp7.300 per kilogram sehingga memberi keuntungan kepada petani.

r
Lihat Juga :  Haidar Alwi: Pemakzulan Jokowi Hanya Angan-angan Amien Rais Cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *