SULBAR (Otonominews.id) – Jumlah bayi yang stunting di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat tercatat hanya 16 bayi dari sebanyak 156 bayi yang lahir. Artinya hanya 10 persen. Meskipun angka ii cukup bagus , namun Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh minta, kedepan Kabupaten Polman dapat meraih zero stunting.
Prof Zudan mengungkapkan hal ini pada launching rumah Kibas Stunting di Desa Bunga-bunga, Kabupaten Polewali Mandar bersama Ketua TP PKK Sulbar, Ninuk Triyanti Zudan, Rabu 18 Oktober 2023.
“Bayi disini 158 dan yang masuk stunting hanya 16, artinya hanya 10 persen, saya minta ke Kepala Desa dalam tiga bulan ini sudah zero stunting,” kata Prof Zudan.
Menurut Zudan, ini sangat luar biasa yang dilakukan di Desa Bunga-bunga, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman karena sangat aktif. Jika tiga bulan ini diintervensi bersama dengan menyalurkan terus bantuan pangan yang bergizi bagi anak stunting, kata Zudan, maka bisa zero.
“Insya Allah ini bisa selesai, saya juga optimis Polman mendekati zero stunting minimal dibawah target nasional 14 persen dan kita target dibawahnya,” ungkap Sekertaris Utama Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (Sestama BNPP) ini.
Zudan menyampaika hal itu, karena melihat kekompakan semua elemen instansi baik itu pemerintah provinsi dan kabupaten. Termasuk tim penggerak PKK provinsi dan kabupaten.
“Saya sampaikan semua ASN diseluruh Indonesia jadi orang tua asuh stunting. Begitupun di Sulbar dan Polman ini, makanya saya minta tolong untuk di data ASN di Pemkab dan Kecamatan jadi orang tua asuh,” ucap Ketua DPN Korpri itu