SUMBAR (Otonominews.id) – Buruknya kondisi jalan di kampung Lagan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat (Sumbar) membuat akses masyarakat Lagan Kinali Kenagarian Langgam Saiyo Kecamatan Kinali, menjadi sulit. Sudah puluhan tahun masayrakat tersebut merasakan sulitnya beraktifitas dengan kondisi jalan berbatu dan terputus oleh sungai Batang Kinali.
Kampung Lagan Kinali telah ada semenjak zaman Belanda, maka kampong ini tertua di Kinali. Namun masyarakat belum pernah merasakan pembangunan jembatan yang layak untuk penyebrangan semenjak kampung ini ada.
Kondisi paling sedih dirasakan oleh masyarakat yang menjadi pemandangan tiap hari adalah tatkala pagi hari ratusan orangtua mengantarkan anaknya berangkat ke sekolah hanya dapat mengantarkan anak-anak mereka hingga penghujung kampung lagan. Kemudian anak-anak itu berjalan kaki berangkat ke sekolah melalui jembatan irigasi yang kecil, curam dan cukup berbahaya dilewati.
Jamadel mantan Jorong Lagan menuturkan, sebenarnya dulu sudah pernah dilakukan pengukuran oleh pihak pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat, dimasa pemerintahan Bupati Sahiran almarhum, sekitar tahun 2016 lalu. Namun hingga saat ini pembangunan belum kunjung di wujudkan Pemerintahan daerah keluhnya.