BEKASI (Otonominews.id) – Membangun wilayah di sisi infrastruktur, diiringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjadi salah satu tujuan Rosihan Anwar mencalonkan kembali pada konstetansi pemilihan Calon Anggota DPRD (Pilcaleg) Kota Bekasi.
Dunia politik bukanlah hal baru bagi pria yang akrab disama Haji Aan ini. Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2009-2014 ini berniat maju lagi, lantaran masih ada beberapa pe-er yang belum sempat diselesaikannya.
Pada konstetansi Pilcaleg tahun 2024 nanti, H Aan akan maju mewakili masyarakat daerah pemilihan Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang, atau Dapil 3 untuk DPRD Kota Bekasi.
Kepada awak media, H Aan, caleg dari PAN ini mengaku, hal yang saat ini masih mengganjal di pikirannya, yang mendorongnya ingin jadi legislator lagi, diantaranya adalah pembangunan infrastruktur di wilayah Rawalumbu. Menurut dia, hingga saat ini pembangunan di Rawalumbu yang saat ini adalah daerah pemilihannya ini, seakan masih dianaktirikan oleh Pemerintah.
“Saya kasih contoh, jalan di Rawalumbu seperti kita lihat, dari dulu begitu saja, jalanan konblok yang beberapa sudah bolong-bolong. Sementara di wilayah lain, jalan sudah bagus dibangun dengan aspirasi wakil rakyat,” ungkap H Aan kepada awak media, Rabu 25 Oktober 2023.
Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa wakil rakyat yang ada, tidak peduli dengan lingkungannya. Karena wakil rakyat itu tidak meperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan.
“Kalau kita peduli, dan kita sudah dipercaya oleh masyarakat untuk mewakili mereka menjadi jembatan ke pemerintah, harusnya diperjuangkan dong,” ujarnya.
Selain itu, H Aan pun mengungkapkan, disisi pendidikan, di wilayah Rawalumbu ini hanya ada satu SMP Negeri, yakni SMPN 41 yang posisinya berbatasan dengan wilayah Mustikajaya, jadi kalau dihitung jaraknya, lumayan jauh dari Rawalumbu.
“Kasihan anak-anak yang tinggal di Rawalumbu, pengin sekolah di SMP negeri, tapi jaraknya jauh, zona nya tdak dapat. Itu yang ingin saya perjuangkan, agar Rawalumbu ini dibangun SMP Negeri, supaya masyarakat lulusan SD bisa menjangkau sekolah negeri dekat domislinya,” bebernya.