Hasanuddin mengambil contoh indikasi dugaan ini ketika Dewan Pengawas KPK telah melakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap dugaan bocornya Dokumen KPK di Kementerian ESDM dan hasilnya terbukti bahwa Firli tidak terlibat, tapi muncul nama seseorang berinisial S yang diduga sebagai pelaku pembocor dokumen.
“Saatnya Firli Bahuri membuka apa yang sebenarnya terjadi di KPK,” pungkas Hasanuddin. (Foto: istimewa)