“Disamping peningkatan iman, taqwa, dan generasi cinta qur’an, kita juga tetap memperhatikan kecerdasan sains bagi para pelajar,” ungkapnya.
Bupati mengatakan, pada kurun waktu dua tahun lalu, tercatat Kabupaten Limapuluh Kota selalu mengutus siswanya untuk mewakili Sumatera Barat dalam Olimpiade Siswa Nasional (OSN), namun di tahun 2022 dan 2023, tidak satu orang pun yang berkesempatan mengikuti ajang serupa.
Terlaksananya cerdas sains ini lanjut Bupati, diharapkan capaian tersebut dapat terulang kembali dengan lahirnya bibit baru yang mampu berbicara banyak di tingkat nasional bahkan internasional.
“Menang dan kalah bukan merupakan tujuan utama, tapi bagaimana kita bisa mempresentasikan anak-anak kita yang memiliki minat dan bakat dalam bidamg sains bisa difasilitasi dan jadi ajang persiapan dalam menghadapi OSN 2024. Kami optimis, sejumlah siswa kita bisa berbicara banyak di tingkat nasional pada ajang tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus ketua panitia menyampaikan, Pemkab Limapuluh Kota melalui Disdikbud mengatakan, terlaksananya program lomba cerdas sains merupakan komitmen jajarannya dalam mewujudkan visi daerah.
“Selain mendukung program daerah, lomba ini diharapkan dapat mengukur bakat dan minat siswa dalam sains yang dipresentasikan dalam bentuk lomba dan pra persiapan OSN 2024,” pungkasnya.