Disampaikan Pj Pemerintah Kabupaten Banten Andi Ony bahwa sebagian perusahaan dengan kondisi ekonomi perusahaan yang masih belum membaik akibat dampak kondisi ekonomi secara global yang masih terpuruk dampak covid-19 dan adanya perang Rusia-Ukraina menyebabkan demand perusahaan dengan tujuan ekspor menurun.
Hal itu, lanjut Andi menjelaskan menyebabkan beberapa perusahaan harus melakukan efisiensi pekerja dan tercatat 2 (dua) perusahaan tutup total.
Dengan total pekerja ter-PHK sejak januari sampai-Oktober 2023 berjumlah 4920 pekerja, dan 2 perusahan tutup dengan jumlah pekerja terdampak penutupan berjumlah 1173 pekerja.
Kedepannya, untuk menghadapi isu resesi global, pihaknya akan mengefektifkan Balai Latihan Kerja untuk mempersiapkan tenaga kerja terlatih.
“Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang phk, (mudah -mudahan tidak terjadi), tapi kami persiapkan 20 pelatihan di BLK. Saat ini, kami terus menjaga hubungan dengan sektor industri yang rentan serta para serikat pekerja yang ada,” tutupnya. (Alfi)