JAKARTA (Otonominews.id) – Peningkatan pelayanan kepada masyarakat oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sejalan dengan program prioritas Presiden Joko Widodo melalui road map reformasi birokrasi. Salah satu upayanya adalah melakukan revolusi mental.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, pada acara Kemendagri BerAKHLAK Awards di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemendagri, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Mendagri mendorong ASN lingkup Kemendagri meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat. Pelayanan, kata Tito, bisa ditingkatkan dengan cara memperbaiki sistem dan menciptakan terobosan-terobosan kreatif.
“Lebih spesifik masalah layanan publik dan salah satu yang diangkat adalah konsep tentang moralitas BerAKHLAK. konsep melayani, yang semuanya saya yakin sudah paham, tentang singkatan dari BerAKHLAK,” katanya.
Tito pun mendorong para ASN memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini untuk berbagai kepentingan pelayanan publik. Selain itu, teknologi bisa membantu pemda melakukan pelayanan, terutama memperpendek jarak dengan bantuan aplikasi teleconference.
“Misalnya [Ditjen] Dukcapil membuat seluruh indonesia berbasis satu data, dan sekarang digunakan lebih dari 6.000 user. ini adalah salah satu terobosan yang luar biasa dari Kemendagri. Saya tahu [Ditjen] Otda juga sudah membuat digitalisasi, E-Perda, supaya tidak terjadi kontak, antara daerah tidak harus lagi berangkat ke sini,” terangnya.