Slamet menambahkan, menggabungkan kebutuhan akan minuman sehat dan perlindungan lingkungan, adalah sebuah terobosan yang diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan dalam pencegahan kebakaran hutan.
Adanya dukungan dari masyarakat melalui pembelian produk seperti madu lebah, dapat menjadi alat yang efektif untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam menjaga keberlanjutan ekosistem dan sumber pendapatan masyarakat.
“Kita dorong juga pemberdayaan masyarakat untuk bisa menjaga supaya tidak terjadi alih fungsi lahan dari lahan gambut menjadi perkebunan sawit. Pemerintah harusnya melalui KLHK dan Kementerian Pertanian itu bisa membina untuk bisa mengembangkan para petani ternak lebah untuk bisa menghasilkan madu dan pemerintah bisa sebagai offtaker untuk mengambil hasil madu yang dihasilkan oleh mereka,” ujar Slamet.
Karena itu, Politisi Fraksi PKS ini mendorong Pemerintah untuk menciptakan nomenklatur yang tepat dan ketat dalam regulasi sebagai langkah krusial mendukung terwujudnya konsep captive market tersebut.
Menurutnya Inisiatif ini, jika diimplementasikan dengan baik, memiliki potensi besar untuk mengurangi risiko kebakaran hutan. “Menjaga keberlanjutan lahan gambut, dan mencegah alih fungsi lahan yang dapat merugikan lingkungan,” ujar dia.