“Minta itu data-datanya. Bila perlu Bawaslu Pusat atau Bawaslu Provinsi yang melaporkan ke DKPP sehingga DKPP bisa memproses. Oleh karena itu harus segera ditindak, kalau nunggu proses di kepolisian mungkin lama, ada pembuktian segala macam. Tapi kalau sudah OTT seperti itu, sapu bersih aja,” terangnya.
Selain untuk menyelamatkan marwah institusi penyelenggara pemilu, Legislator Dapil Sumatera Utara III ini juga menjelaskan Tindakan tegas juga perlu dilakukan untuk menghindari distrust masyarakat kepada pemilu.
,”Supaya apa (adanya tindak tegas)? Distrust masyarakat terhadap institusi itu tidak sampai pada distrust Pemilu. Nanti orang kalau dibiarkan, orang nggak percaya sama lembaga Pemilu, sampai bisa nggak percaya sama pemilunya orang akhirnya antipati terhadap Pemilu. Kalau sudah ada indikasi terlibat, sudah selesaikan aja. Ganti, tegas Doli.
Diketahui, Komisioner Bawaslu Kota Medan, Azlansyah Hasibuan (32) terjerat OTT oleh tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Provinsi Sumut di salah satu hotel di Kota Medan. Tak hanya Azlansyah, petugas juga meringkus dua orang lainnya yakni Indra Gunawan (25) dan Fahmy Wahyudi Harahap (29).
Ketiganya tertangkap tangan saat menerima uang atas dugaan pemerasan dari salah seorang calon anggota legislatif Kota Medan.
Azlan di-OTT pada Selasa, 14 November 2023 malam di Hotel JW Marriott, Medan. Azlan diduga ditangkap atas dugaan suap dari salah satu Caleg Partai. Dari OTT ini, barang bukti uang puluhan juta juga dikabarkan turut diamankan.***