Selanjutnya, tambah Zudan, BNPP juga mendorong pengembangan kawasan perbatasan negara melalui pengembangan 18 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN). 6 diantaranya menjadi PLSN major project seperti PKSN Paloh Aruk, Nunukan, Atambua, Kefemananu, Jayapura dan Merauke.
Target pembangunan lainnya adalah mengintervensi peningkatan sarana dan prasarana non alutsista pada Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT). baik yang berpenduduk, maupun tidak berpenduduk. Saat ini hingga 2024 terdapat 49 PPKT yang menjadi target,” ungkap Zudan.
Zudan menerangkan lagi, BNPP juga terus mengoordinasi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu. Saat ini jumlah PLBN yang beroperasi yang dimiliki BNPP sebanyak 8 PLBN. Sedangkan 5 PLBN lainnya pembangunan sudah selesai dan menunggu peresmian.
“Jadi menuju 2024 diharapkan kita sudah memiliki 13 PLBN Negara, yang nantinya tidak hanya perlintasan orang atau barang saja, tetapi menjadi sarana pengembangan ekonomi”pungkas Zudan.
(Humas BNPP)