SUMBAR (Otonominews.id) – Kabupaten Limapuluh Kota dinilai cocok dan strategis menjadi salah satu lokasi pembangunan SMA Taruna Nusantara. Penilaian tersebut dilihat dari kontur tanah dan topografi daerah.
Kepala Pusat Barang Milik Negara Baranahan Kementerian Pertahanan (Kemhan), Marsekal Pertama Tisna Kurniawan mengungkapkan hal tersebut dalam pertemuan dengan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo setela peninjauan lapangan di Lapangan Terbang Perintis Nagari Piobang, Kamis, (07/12/2023).
Kawasan tersebut, kata Tisna, jadi aset TNI AU.
“Kami bersama rombongan secepatnya akan menyusun laporan peninjauan di Limapuluh Kota kepada Pak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mohon dukungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk memperkuat penilaian kami nantinya,” terang Marsma Tisna.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan, Wali Nagari dan sejumlah tokoh masyarakat Nagari Piobang.
Kabupaten Limapuluh Kota jadi salah satu kandidat lokasi pembangunan SMA Taruna Nusantara di Sumatera Barat bersama Kota Padang. Lebih lanjut Marsma Tisna menjelaskan, ada tiga lokasi calon kuat lokasi pembangunan SMA yang beken disebut SMA Tarnus, diantaranya Lanud Sutan Sjahrir Padang dan duanya lagi di kawasan Monumen Bela Negara Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh dan Lapangan Terbang Perintis Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh.
“Dari hasil survey di Gunuang Omeh beberapa waktu lalu telah dilaporkan ke pimpinan. Untuk Piobang sendiri, memiliki kontur tanah datar dan mengotak atau memanjang. Nilai plusnya banyak dikelilingi bukit yang dinilai sangat bagus untuk proses belajar mengajar,” tukas Marsma Tisna.