BELU, NTT (otonominews.id) – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain telah menjadi satu satu ikon Indonesia di perbatasan negara. PLBN yang berada di Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) Ini menjadi penghubung dengan wilayah kedaulatan Timor Leste.
Pariwisata perbatasan negara atau cross border tourism telah membawa warna baru bagi PLBN Motaain yang dikelola Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), terus berinovasi menggaet traveler lokal dan mancanegara. Salah satunya merias kebun anggur Isabela.
Jenis anggur ini sangat populer di Indonesia karena memiliki rasa yang manis dan segar, serta kandungan nutrisi yang sangat baik.
Kepala PLBN Motaain, Engelberthus Klau menjelaskan bahwa, keberadaan kebun anggur adalah salah satu cara mengubah paradigma PLBN yang saat hanya sebagai pelintas orang dan barang saja, menjadi lokasi pertumbuhan ekonomi. Salah satunya menjadi magnet pariwisata.
“Dan siapa tahu, pengunjung bisa membawa pulang kenangan manis dalam bentuk foto selfie di tengah-tengah kebun anggur yang cantik ini, dan membeli buahnya untuk dijadikan buah oleh-oleh. Kebetulan juga kami baru panen,” jelas Engelberthus, Kamis (7/12/2023).
Engelberthus juga menerangkan, Anggur Isabela punya daya tarik tersendiri karena buahnya besar dan kulitnya terlihat segar tak bercacat, hal ini membuat anggur isabela jauh lebih cantik dibandingkan dengan anggur biasa. Anggur ini merupakan anggur lokal yang dibudidayakan di PLBN Motaain.