Dalam upaya menanggulangi stunting, Pj Bupati Buol mengumumkan rencananya untuk mengunjungi rumah-rumah yang termasuk dalam kategori miskin ekstrim. Hal ini dilakukan untuk memastikan data yang ada sesuai dan tepat sasaran. Tim akan melakukan validasi ulang dengan mengambil foto rumah, dapur, dan MCK, serta menentukan titik koordinatnya yang rencananya dirampungkan pada semester pertama tahun 2024.
Peranan data digital tak kalah pentingnya dalam penanganan stunting. Pemerintah Kabupaten Buol melalui Dinas Kominfo Statistik dan Persandian dalam waktu dekat akan memberikan pendampingan pada kader posyandu dan bidan desa terkait dengan penggunaan aplikasi e-stunting. Aplikasi ini nantinya digunakan untuk mendata anak terindikasi stunting dan ibu hamil, sehingga intervensi dapat secara tepat diberikan. Aplikasi ini juga memungkinkan untuk dapat memantau perkembangan stunting secara realtime.
Pj. Bupati Buol terus menekankan agar data-data terkait dengan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Buol segera dilakukan update dan validasi data sesuai dengan keadaan saat ini, guna memastikan intervensi bansos benar-benar tepat sasaran. Pj. Bupati juga menekankan bahwa kunjungan kerja semacam ini tidak boleh hanya bersifat seremonial, melainkan harus melibatkan evaluasi program dan kegiatan untuk merumuskan rencana pembangunan di masa mendatang. (Syabru/Humas Diskominfo)