Ribuan Warga Hadiri Penobatan Duo Rajo dan Puluhan Niniak Mamak Maek Limapuluh Kota

Dihadiri Gubernur, Bupati, Rajo Pagaruyuang, dan Negeri Sembilan

Ribuan Warga Hadiri Penobatan Duo Rajo dan Puluhan Niniak Mamak Maek Limapuluh Kota
Bupati Limapuluh Kota, Saaruddin, dalam prosesi kegiatan Baralek Gadang Nagari Maek, Sabtu (9/12/2023)
120x600
a

Oleh karena itu, Gubernur berharap momentum Penobatan Rajo Nan Baduo (Adat dan Ibadah) serta Batagak Maek Nagari Pangulu dapat dimaknai secara mendalam, untuk kembali memahami pentingnya peran seorang panghulu yang diberi kepercayaan. “Gelar yang diberikan masyarakat kepada seorang Rajo dan Pangulu dengan sendirinya diangkat kepangkatan dan selangkah lebih maju, bukan keyakinan yang muncul dengan sendirinya, melainkan hadir karena masyarakat memang mempunyai harapan,” sambung Gubernur Mahyeldi.

Gubernur Mahyeldi juga meyakini penafsiran yang kuat terhadap peran para Datuak atau Penghulu akan melahirkan kepemimpinan yang arif dan bijaksana di kota, serta menghadirkan masyarakat kota yang saling mendukung dan percaya. “Muara dari semua itu, ketika Datuak atau Penghulu bisa memimpin dengan baik, maka kehidupan masyarakat kota akan menjadi lebih baik. Jadi, kemajuan negara juga akan semakin cepat, terutama dalam memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki,” tambah Gubernur.

Sementara itu, Bupati memberikan apresiasi kepada Niniak Mamak dan Wali Nagari atas suksesnya gelaran perayaan Baralek Gadang Nagari Maek. Kemudian ia menyampaikan selamat datang kepada raja-raja dari berbagai daerah yang telah datang ke Nagari Maek. Ia kembali mengingatkan bahwa niniak mamak perlu kembali merangkul kemenakan untuk senantiasa berangkulan dalam membangun Nagari Maek. Terlebih di zaman digital ini, ninik mamak berperan besar untuk mengarahkan kemajuan generasi di kaumnya.

“Upaya memajukan anak kemenakan tersebut dapat terwujud jika setiap Pangulu memiliki kesadaran untuk peningkatan kemampuan kepemimpinan dan pengetahuan”, ungkap Bupati Safaruddin. Selain itu, Para “Datuak” tersebut hendaknya mampu mempertahankan kearifan lokal yang ada di Maek sehingga dengan invasi budaya luar yang terinfiltrasi adat budaya Minangkabau dapat diatasi. (Delfitra).

r
Lihat Juga :  Energi Baru Pemkab Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo Lantik 34 Pejabat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j