Gunawan Eko menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri untuk mengkampanyekan dan mensosialisasikan makanan pokok yang sehat, rendah gula, dan berbasis lokal seperti sagu, singkong, ubi jalar, patatas, dan keladi dengan menggiatkan Gerakan Pangan Lokal.
“Pentingnya melaksanakan Gerakan Pangan Lokal dan langkah strategis lainnya sebagai antisipasi daerah jika terjadi krisis pangan,” ujar Gunawan Eko saat menjadi salah satu pembicara pada acara tersebut.
Lebih lanjut, Pemda juga diminta untuk mengikuti panduan yang telah diberikan oleh Kemendagri melalui Permendagri 10/2023 dan Permendagri 15/2023. Setiap tahunnya, Pemda diharapkan mengintegrasikan upaya peningkatan ketahanan pangan dan antisipasi krisis pangan dalam dokumen perencanaan daerahnya.
“Pemda perlu menyusun kajian dan program kesiapsiagaan krisis pangan, yang harus dimutakhirkan setiap 3 tahun sekali, serta melaksanakan program kesiapsiagaan krisis pangan, pelatihan, dan geladi krisis pangan daerah secara terpadu paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun,” jelasnya.
“Semua langkah ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi krisis pangan,” sambung Gunawan.
Sebagai informasi, pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kemenko PMK, Satuan Tugas Pangan Polri, BMKG, WFP Indonesia, IPB University, dan perwakilan dari Dinas yang mengampu urusan pangan di seluruh Indonesia.