Sinergi Pusat – Daerah Antisipasi Krisis Pangan

Sinergi Pusat - Daerah Antisipasi Krisis Pangan
120x600
a

Gunawan Eko menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri untuk mengkampanyekan dan mensosialisasikan makanan pokok yang sehat, rendah gula, dan berbasis lokal seperti sagu, singkong, ubi jalar, patatas, dan keladi dengan menggiatkan Gerakan Pangan Lokal.

Sinergi Pusat - Daerah Antisipasi Krisis Pangan

“Pentingnya melaksanakan Gerakan Pangan Lokal dan langkah strategis lainnya sebagai antisipasi daerah jika terjadi krisis pangan,” ujar Gunawan Eko saat menjadi salah satu pembicara pada acara tersebut.

Lebih lanjut, Pemda juga diminta untuk mengikuti panduan yang telah diberikan oleh melalui Permendagri 10/2023 dan Permendagri 15/2023. Setiap tahunnya, Pemda diharapkan mengintegrasikan upaya peningkatan ketahanan pangan dan antisipasi krisis pangan dalam dokumen perencanaan daerahnya.

“Pemda perlu menyusun kajian dan program kesiapsiagaan krisis pangan, yang harus dimutakhirkan setiap 3 tahun sekali, serta melaksanakan program kesiapsiagaan krisis pangan, pelatihan, dan geladi krisis pangan daerah secara terpadu paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun,” jelasnya.

“Semua langkah ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi krisis pangan,” sambung Gunawan.

Sebagai informasi, pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kemenko PMK, Satuan Tugas Pangan Polri, BMKG, WFP Indonesia, IPB University, dan perwakilan dari Dinas yang mengampu urusan pangan di seluruh Indonesia.

r
Lihat Juga :  Peneliti INDEF: Indonesia Perlu Perumusan Peraturan Kawasan Industri Halal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j