Hasto menilai sistem politik yang sangat liberal yang menciptakan ekonomi biaya tinggi. Hal itu terbukti secara empiris meningkatkan kencenderungan terjadinya korupsi dan transaksi kepentingan dengan menggunakan kekuasaan.
“Sehingga apa yang disampaikan Pak Ganjar itu merupakan suatu komitmen bersama yang didukung oleh seluruh partai politik, hanya saja itu ditempatkan dalam satu kesatuan konsepsi reformasi penataan sistem hukum nasional yang nanti akan dipimpin oleh Prof Mahfud MD,” jelas Hasto.
Politikus asal Yogyakarta ini menambahkan pasangan Ganjar-Mahfud sangat lengkap. Sebab, di dalamnya terdapat pakar ekonomi, pemerintahan, dan hukum.
“Sehingga yang tidak banyak disorot publik, simbol dari Pak Mahfud di dalam debat menggunakan timbangan. Timbangan itu bukan hanya keadilan di dalam hukum, tetapi juga keadilan di dalam politik terhadap setiap warga negara, keadilan di dalam menggunakan aset-aset negara untuk kepentingan rakyat, keadilan di dalam bidang ekonomi, termasuk di dalamnya mendapatkan pekerjaan yang layak,” jelas Hasto.