Ketidaksinkronan Komunikasi Prabowo Memprihatinkan

Ucapan Verbal dan Non Verbal tidak Sejalan

Ketidaksinkronan Komunikasi Prabowo Memprihatinkan
120x600
a

Jakarta, otonominews.id – Beredar potongan video di acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Gerindra yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).

Dalam video tersebut, Prabowo seolah-olah menyinggung pertanyaan dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat perdana yang mempertanyakan perasaan Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi () yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres pendampingnya.

Anies menyebut yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming sebagai cawapres itu cacat lantaran melibatkan pelanggaran etika berat Ketua MK Anwar Usman saat itu, sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu.

Anwar Usman sendiri merupakan Paman dari Gibran dan juga adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik,” kata Prabowo dalam potongan video tersebut yang disambut tepuk tangan keras dari seluruh kader gerindra yang hadir di Rakornas tersebut.

“Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi,” sambung Prabowo dalam video tersebut.

Menanggapi hal tersebut, pakar komunikasi politik sekaligus direktur Nusakom Pratama Institute Ari Junaedi mengatakan ucapan Prabowo semakin menunjukan sifat aslinya yang anti kritik.

r
Lihat Juga :  Jakarta Duduki Posisi ke-5 Dunia Udara Terburuk Pasca Libur Lebaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *