Ketidaksinkronan Komunikasi Prabowo Memprihatinkan

Ucapan Verbal dan Non Verbal tidak Sejalan

Ketidaksinkronan Komunikasi Prabowo Memprihatinkan
120x600
a

“Pernyatan-pernyataan baik dalam forum debat maupun dalam forum resmi dan internal partai semakin menunjukkan adanya ketidaksinkronan pola komunikasi yang terbangun di otaknya dengan persepsi ucapannya,” kata Ari melalui keterangannya, Sabtu (16/12).

Dalam psikologi komunikasi, sambung Ari, kondisi seperti Prabowo sangat tidak layak untuk dijadikan pemimpin karena ketidakmampuan olah verbalnya.

“Pelarian dari jawaban yang harus diberikan dalam debat dengan berjoget dan mencibir serta emosinal yang tidak tertahankan, sudah lebih dari cukup dari indikasi dari ketidakberesan pengolahan verbal dan non verbal,” ucap Ari yang juga sebagai pengajar di berbagai universitas di tanah air ini.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Gerindra memimpin sekaligus memberikan arahan kepada kader dalam Rakornas Gerindra yang digelar secara tertutup, Jumat (15/12). Prabowo mengungkap dalam rakornas itu, partainya konsolidasi menggencarkan di Pemilu 2024.

Diketahui Gerindra mengadakan Rakornas yang melibatkan seluruh struktur partai hingga calon anggota DPR RI dan calon anggota DPRD tingkat provinsi, kabupaten, kota.

Prabowo juga memberikan instruksi ke para kadernya. Dia meminta seluruh kader turun ke rakyat mensosialisasikan program-program yang ditawarkan.
Prabowo menjamin program yang ditawarkannya merupakan blueprint atau cetak biru dari kelanjutan pembangunan era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

r
Lihat Juga :  Jakarta Duduki Posisi ke-5 Dunia Udara Terburuk Pasca Libur Lebaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j