“Prabowo memiliki masalah tata kelola emosi, pemilih bisa semakin khawatir dengan cara memimpin Prabowo jika demikian,” ujarnya.
Adapun Dedi mengatakan, dengan adanya hal itu semua, Prabowo dianggap berpotensi gagal menggaet suara mayoritas di Pulau Jawa. Justru hal tersebut bisa menguntungkan secara elektoral ke kompetitornya capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor 1 Anies Baswedan.
“Bahkan imbasnya Prabowo bukan tidak mungkin bisa gagal mendapatkan suara mayoritas di Pulau Jawa dan ini bisa saja menjadi pertarungan antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” katanya.
“Meskipun dalam berbagai skema pemilih Prabowo itu relevansinya dengan pemilih Ganjar. Sehingga Prabowo mendapatkan penilaian buruk besar kemungkinan elektabilitas Ganjar bisa meningkat,” imbuhnya.