Limapuluh Kota, Otonominews.id -Nagari Limbanang Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat saat ini butuh tanggap darurat untuk pelurusan Batang Sinamar yang berada di Nagari Limbanang karena aliran air sudah mengarah ke jalan dan pemukiman penduduk.
Namun para sesepuh merasa kecewa, karena Pemprov Sumbar dan Pemkab Lima Puluh Kota sama-sama tidak menunjukkan perhatian sama sekali, alias tidak peduli.
Luapan yang terjadi Kamis tanggal 14/12/23 dan Senin 18/12/23 menyebabkan semakin banyak sawah dan ladang yang hanyut. Bahkan akses jalan yang menghubungkan kecamatan suliki dan Bukit Barisan tidak bisa dilewati karena terendam banjir
Akibat luapan Batang Sinamar setiap kali hujan lebat puluhan hektar sawah dan ladang di Nagari Limbanang terus bertambah hanyut masuk kedalam aliran Batang Sinamar.
Bahkan ancaman banjir ini juga bisa mencapai perumahan warga di jorong Kampung Dalam dan Limbanang Baruah.
Walinagari Limbanang Yorinaviola ketika dihubungi media pada Senin, 18 Desember 2023 membenarkan bahwa sudah banyak sawah dan ladang masyarakat yang jatuh kedalam sungai.