Politik Riang Gembira, Atikoh Ganjar Menari di Atas Gajahan

Siti Atikoh Safari Politik di Ponorogo

Politik Riang Gembira, Atikoh Ganjar Menari di Atas Gajahan
Siti Atikoh Supriyanti
120x600
a

Sekelompok anak remaja yang hadir di situ lalu memanggil Atikoh dengan sebutan “Bu Ganjar”. Panggilan itu membuat Atikoh berpaling dan mendekati mereka, lalu bersalaman sambil tertawa-tawa bareng. Semuanya lalu berebut bersalaman dengan Atikoh.

Saking banyaknya tangan yang harus disalami oleh Atikoh, lebih dari 20 menit waktu yang diperlukannya untuk tiba dari pintu masuk Lapangan Arjowinangun, hingga ke lokasi panggung yang disediakan. Padahal jaraknya hanya sekitar 100 meter.

Saat memberi sambutan, Atikoh sempat menyinggung soal tarian reog Ponorogo.

“Tari reog diakui Unesco, agar Ponorogo semakin mengguncang dunia,” kata Atikoh.

Ia juga menceritakan pengalamanya menaiki gajahan. Atikoh mengaku awalnya khawatir takut jatuh. Namun ia berhasil mengatasinya.

“Pengalaman yang luar bagi saya, karena budaya adalah jati diri bangsa,” katanya.

Ia mengapresiasi langkah Ponorogo yang mengajukan reog ke Unesco sebagai warisan budaya asli sehingga tak bisa diklaim oleh negara lain.

“Masyarakat Ponorogo harus bangga karena memiliki budaya adiluhung yang luar biasa,” pungkasnya.

r
Lihat Juga :  Seimbangkan Progam Era Jokowi, TPN Ganjar Libatkan Unsur Profesional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j