Ancaman Banjir Menghantui Petani Nagari Limbanang, Gubernur Mahyeldi Diminta Turun Tangan

Petani dan Masyarakat Was-was Luapan Sungai Sewaktu-waktu Bisa Menerjang Sawah dan Permukiman

Ancaman Banjir Menghantui Petani Nagari Limbanang, Gubernur Mahyeldi Diminta Turun Tangan
Sungai Batang Sinamar, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
120x600
a

, Otonominews.id – Ancaman dari sungai Batang Sinamar terus menghantui para dan masyarakat di Nagari Limbanang, Lima Puluh Kota, .

Apabila intensitas berlanjut dan aliran Batang Sinamar meluap, maka bencana banjir sewaktu-waktu dapat merobohkan sawah dan ladang yang berada di pinggiran sungai.

Akibat banjir pada Kamis, 14 Desember 2023 dan Senin, 18 Desember 2023 aliran Batang Sinamar sudah berkelok kearah jalan dan perumahan penduduk. Hal ini mengakibatkan banyak sawah dan ladang yang tergerus masuk ke dalam sungai.

Mengingat belum adanya perhatian dari Pemkab Lima Puluh Kota semenjak dilayangkannya surat ke BPBD Lima Puluh Kota beberapa waktu yang lalu, masyarakat nagari Limbanang berharap Gubernur Sumatera Barat turun tangan dan merespon keluhan masyarakat ini.

Walinagari Limbanang Yorinaviola ketika dihubungi media membenarkan bahwa sudah banyak sawah dan ladang masyarakat yang jatuh ke dalam sungai.

r
Lihat Juga :  Persoalan Jakarta Masih Sama Pasca Tak Lagi Menjadi Ibu Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j