Tiga Kasus Menonjol di 2023 Jadi Catatan Polda Lampung, Kapolda: Kami Belum Sempurna

Tiga Kasus Menonjol di 2023 Jadi Catatan Polda Lampung, Kapolda: Kami Belum Sempurna
120x600
a

Empat orang tahanan jaringan Aceh ini kabur dari rutan Mapolda pada awal Desember 2023 lalu.

“Alhamdulilah sudah tertangkap orang yang menjemput dan sebagainya. Mudah-mudahan semuanya (tahanan) bisa kembali kita dapatkan (tangkap),” katanya.

Kemudian kasus korupsi di proyek nasional bendungan Margatiga, Lampung Timur.

Ini yang menjadi PR terkait Margatiga

Pak Gubernur memberikan atensi penuh, Pak Presiden juga,” katanya.

Potensi korupsi dalam proyek nasional ini mencapai ratusan miliar. Kasus ini masih dalam proses penyidikan Ditreskrimsus .

“Urusan tindak pidana korupsi sudah kita tangani, tetapi proses penegakan hukum tidak boleh menggangu pekerjaan proyek nasional,” katanya.

Masalah lain di Lampung yang menonjol adalah sengketa lahan. Helmy mengatakan, dari data ATR/BPN, Provinsi Lampung menduduki nomor 4 masalah sengketa lahan tertinggi.

Menurut Helmy, sengketa lahan ini sangat mudah memicu konflik horizontal di masyarakat. Dia mencontohkan kasus sengketa lahan PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA) dengan warga tiga kampung di Lampung Tengah.

“Kalau sengketa lahan bisa diselesaikan satu persatu maka akan memberikan iklim investasi yang baik,” katanya.

 

 

r
Lihat Juga :  Karo Ops Polda Lampung Cek Kesiapan Logistik KPU Jelang Pemilu 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j