Hal senada juga disampaikan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Yenny Wahid.
Yenny mengatakan, keberlangsungan negara ada di tangan rakyat. Karenanya, penting memilih pemimpin dengan rekam jejaknya jelas, menjunjung demokrasi, dan memerangi korupsi.
“Memilih pemimpin itu tidak mudah dan akan menentukan masa depan negara. Karena itu jangan golput, pilih pemimpin yang dekat dengan rakyat,” ungkapnya.
“Ganjar kerjanya cepat, saya dukung Ganjar-Mahfud gak dijanjikan apa-apa,” sambungnya.
Yenny menyebut, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang mau mendengar suara rakyat dan menjunjung tinggi demokrasi.
“Ini semua karena saya ingin Indonesia dipimpin orang yang mau mendengarkan rakyat yang menjunjung demokrasi, mau memerangi korupsi,” tuturnya.
Sementara, salah satu warga asal Surabaya, Lilik Kholifah mengaku kagum dengan sosok Atikoh yang sangat merakyat dan cerdas.
“Saya senang dengan Bu Atikoh, walaupun ini pertama kali ketemu tapi orangnya merakyat, cerdas, terlihat bisa mengayomi. Bisa menjangkau persoalan yang sebelumnya kurang diperhatikan,” imbuhnya.